E-commerce : Pengertian, Jenis e commerce, dan Keuntungannya
Perdagangan elektronik electronic commerce, e commerce atau e-commerce adalah penyebaran, penjualan, pembelian, serta pemasaran barang dan jasa yang mengandalkan sistem elektronik, seperti internet, TV, atau jaringan komputer yang lainnya.
Perdagangan elektronik ini biasanya melibatkan transfer dana dan pertukaran data secara elektronik serta sistem pengumpulan data yang otomatis. Saat ini, perdagangan elektronik memang menjadi salah satu bisnis yang menjanjikan dan kerap digeluti oleh masyarakat di Indonesia.
Peminatnya yang banyak membuat bisnis ini sebagai salah satu ladang untuk mendapatkan keuntungan yang menjanjikan. Baik untuk UMKM atau yang sudah besar bisa menjalankan bisnis ini.
~Pengertian E-commerce Menurut Ahli
- E-commerce Menurut Loudon (1998)
Kalakota dan Whinston meninjau pengertiannya dari empat perspektif, yaitu:
- Dalam perspektif komunikasi, pengertiannya ialah sebuah proses pengiriman barang, layanan, informasi, atau pembayaran melalui komputer ataupun peralatan elektronik lainnya.
- Perspektif proses bisnis, e-commerce merupakan sebuah aplikasi dari suatu teknologi menuju otomatisasi dari transaksi bisnis dan aliran kerja.
- Perspektif layanan, e-commerce adalah suatu alat yang memenuhi keinginan perusahaan, manajemen, dan konsumen untuk mengurangi biaya layanan (service cost) ketika meningkatkan kualitas barang dan meningkatkan kecepatan layanan pengiriman
- Perspektif online, e-commerce menyediakan kemampuan untuk membeli dan menjual produk atau barang serta informasi melalui layanan internet maupun sarana online yang lainnya.
E-Commerce Menurut McLeod Pearson (2008 : 59)
Menurut Shely Cashman (2007:83)
Menurut Jony Wong (2010:33)
Business-to-Business (B2B)
Business-to-Consumer (B2C)
Consumer-to-Consumer (C2C)
Consumer-to-Business (C2B)
Business-to-Administration (B2A)
Tidak Ada Batasan Geografis
Biaya Lebih Terjangkau
Memudahkan Pencarian bagi Pelanggan
Menghemat Waktu
Buka 24 Jam
Perdagangan elektronik atau yang disebut juga e-commerce, adalah penggunaan jaringan komunikasi dan komputer untuk melaksanakan proses bisnis.
Pandangan populer dari e-commerce adalah penggunaan internet dan komputer dengan browser Web untuk membeli dan menjual produk.
E-commerce atau kependekan dari electronic commerce (perdagangan secara electronik), merupakan transaksi bisnis yang terjadi dalam jaringan elektronik, seperti internet.
Siapa pun yang dapat mengakses komputer, memiliki sambungan ke internet, dan memiliki cara untuk membayar barang-barang atau jasa yang mereka beli dapat berpartisipasi dalam e-commerce.
E-commerce adalah pembelian, penjualan, dan pemasaran barang serta jasa melalui sistem elektronik seperti radio, televisi, dan jaringan komputer atau internet.
~Jenis-Jenis E-commerce
Ada beberapa jenis perdagangan online yang perlu Anda ketahui, antara lain:
Business-to-Business (B2B) e-commerce meliputi transaksi elektronik barang atau jasa yang dilakukan antar perusahaan.
Jenis B2B ini umumnya dilakukan oleh pihak yang saling berkepentingan dalam menjalankan bisnis, di mana keduanya kerap mengenal dan mengetahui proses bisnis yang dilakukan.
Perdagangan elektronik jenis ini menggunakan email dan Electronic Data Interchange (EDI), yaitu proses transfer data yang terstruktur dalam format standar yang telah disetujui dari satu sistem komputer ke sistem komputer lainnya dalam bentuk elektronik.
Business-to-Consumer adalah jenis perdagangan elektronik yang melibatkan pelaku bisnis dan konsumen.
Jenis bisnis ini dinilai cenderung lebih mudah dan dinamis, tapi juga lebih menyebar secara tidak merata atau bisa terhenti.
B2C di anggap berkembang dengan sangat pesat karena dukungan dari website dan banyaknya toko virtual bahkan mal di internet yang menjual berbagai kebutuhan masyarakat.
Sebagai contoh, bisnis ini memungkinkan produsen untuk memasarkan produk ke konsumen secara online.
Di sini, produsen akan menjalankan usaha dengan memasarkan produk ke konsumen tanpa adanya feedback dari konsumen untuk melakukan bisnis kembali.
Ini berarti bahwa produsen hanya memasarkan produk atau jasa saja, sementara konsumen hanya sebagai pihak pemakai atau pembeli.
Sesuai dengan namanya, jenis e-commerce ini dilakukan antar konsumen dengan konsumen yang meliputi semua transaksi elektronik barang atau jasa.
Umumnya, transaksi ini dilakukan oleh pihak ketiga yang menyediakan platform secara online untuk bertransaksi.
Contohnya, konsumen dari suatu produsen akan memasarkan kembali produk ke konsumen lain.
Consumer-to-Business (C2B) adalah jenis perdagangan elektronik di mana konsumen (end-use) menyediakan produk atau layanan ke suatu perusahaan. Jenis bisnis ini berbeda dengan B2C, di mana bisnis menghasilkan produk serta layanan konsumsi konsumen.
Business-to-Administration (B2A) adalah jenis perdagangan elektronik yang akan mencakup transaksi yang dilakukan secara online antar perusahaan dan administrasi publik.
Jenis perdagangan elektronik ini meningkat dalam beberapa kurun waktu terakhir dengan investasi yang dibuat melalui pihak pemerintah atau e-government.
`Online-to-Offline (O2O)
Online-to-Offline (O2O) adalah jenis perdagangan elektronik yang menarik pelanggan dari online untuk toko fisik.
O2O akan mengidentifikasi konsumen di online seperti iklan internet dan email, lalu menggunakan pendekatan untuk menarik pelanggan supaya meninggalkan kebiasaan belanja secara online.
~Keuntungan Bisnis E-commerce
Berdasarkan survei Asosiasi Pengguna Jasa Internet di Indonesia (APJII) per Maret 2018, jumlah penetrasi internet di Indonesia sudah mencapai 143 juta jiwa.
Tidak mengherankan jika banyak pelaku bisnis yang mulai beralih menjalankan bisnis dengan menerapkan model perdagangan elektronik.
Namun, selain potensi pasar yang besar, ternyata bisnis perdagangan elektronik juga memiliki keuntungan lain, yaitu:
Saat memiliki toko fisik berarti Anda akan akan terbatas pada wilayah tertentu.
Namun, hal ini tidak berlaku saat Anda memiliki website untuk perdagangan elektronik. Karena kemudahan menjangkau siapa pun dan di mana pun tanpa batasan geografis.
Selain itu, perangkat mobile yang dimiliki oleh kebanyakan orang juga membuka peluang besar bagi Anda untuk menjangkau calon konsumen lebih banyak.
Salah satu keuntungan yang menonjol pada bisnis perdagangan elektronik adalah harga yang relatif lebih murah.
Hal ini dapat terjadi karena bisnis dengan model ini tidak memerlukan toko fisik. Dengan kata lain, Anda akan menghemat biaya untuk membangun atau menyewa toko.
Keberadaan perdagangan elektronik tentunya sangat memudahkan para konsumen.
Jika biasanya konsumen diharuskan mengelilingi toko untuk mencari produk yang diinginkan, hal ini tidak berlaku saat berbelanja di situs e-commerce.
Pelanggan hanya perlu mencari nama produk di kotak pencarian, maka laman akan memberikan referensi mengenai barang yang dicari.
Terkadang, banyak orang yang rela untuk melakukan perjalanan jauh untuk membeli suatu barang di toko.
Alasannya beragam, salah satunya adalah produk tersebut tidak dapat ditemukan di tempat lain.
Keberadaan e-commerce tentunya akan membantu pelanggan untuk mengunjungi toko dengan mudah, cepat, dan praktis hanya dengan beberapa klik saja.
Jika toko fisik memiliki waktu kerja yang terbatas, lain halnya dengan perdagangan elektronik melewati situs online yang bekerja sepanjang waktu, 7 hari 24 jam sepanjang tahun.
Tentu saja hal ini akan memudahkan pelanggan untuk memesan barang kapan pun dan di mana pun.
Karena situs jual beli online ini biasanya dilengkapi dengan sistem khusus sehingga dapat menerima pembelian dengan otomatis.
Itu dia sedikit informasi mengenai informasi seputar perdagangan elektronik yang perlu Anda ketahui.
Memang benar bahwa kehadiran perdagangan elektronik akan sangat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya.
Tidak perlu repot membuang ongkos atau waktu karena Anda bisa berbelanja di situs e-commerce dengan mudah, cepat, dan praktis.
#mipacko #microfiber #mipackofarella www.microfiber.mipacko.com
Komentar
Posting Komentar